Spooring atau istilah kerennya Wheel alignment adalah mengembalikan sudut geometri roda yang dianjurkan oleh pabrikan , yang intinya bertujuan untuk menyelaraskan gerak dan posisi dari roda kiri dan kanan agar seimbang.
Untuk mendapatkan keselaran tersebut sebaiknya kita membawa mobil ke bengkel yang menyediakan jasa Spooring Balancing.
|
Wheel alignment / Spooring yang dilakukan di bengkel |
Tapi tidak jarang kita jumpai pengerjaan spooring yang asal – asalan. Hingga membuat mobil malah jadi gak enak dikendarai setelah keluar dari bengkel. Bukannya meragukan hasil pengukuran mesin yang sangat akurat, tetapi gak jarang mekaniknya bengkel yang gak akurat. wakakakak. Tapi gak ada salahnya kalau kita bisa melakukannya sendiri, selain mengirit juga akan berguna untuk keadaan darurat.
Pengendara mobil sering dibikin jengkel dengan lampu kendaraannya yang redup. Pada dasarnya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam masalah lampu kendaraan, antara lain :
- Reflector
|
Reflector |
- Reflector yang sudah kusam menyebabkan cahaya yang dipancarkan dari bohlam ( dop ) tidak bisa dipantulkan secara baik, sehingga menyebabkan sorot lampu menjadi kurang terang.
- Reflector metasi (palsu/tidak bagus) menyebabkan cahaya sorot lampu tidak focus ( ambyar / buyar )
- Pemilihan bohlam ( dop )
|
Philip H4 100/90 |
- Pemilihan warna sorot sinar, untuk saat ini banyak dipasarkan beraneka ragam pilihan warna sinar ( ada yang kebiruan, putih terang dll), menurut saya pilih warna yang terbaik tetap pada warna standart ( putih kekuningan) selain bagus buat pengemudi lampu jenis ini relative bagus untuk menembus hujan dan kabut.
- Pemilihan watt. Berdasarkan pengalaman saya pilihan yang bijak adalah menggunakan Philip (maaf bukan bermaksud mempromosikan merk dagang) 100/90
Berikut ini saya sampaikan pengalaman saya cara mengatasi hand brake / rem tangan yang blong ( tidak pakem ) pada mobil Kijang LSX diesel tahun 2000.
Rem tangan atau sering kita sebut Hand brake merupakan komponen mobil yang cukup vital, terutama saat parkir atau menghadapi medan yang naik turun bukit.
Berikut cara untuk mengatasi rem tangan / hand brake yang blong ( tidak pakem )
1. Cek kondisi kampas rem roda belakang karena pada dasarnya rem tangan ( hand brake ) hanya bekerja pada ram belakang.
2. Kalo kondisi kampas rem masih bagus coba setel jarak tarik rem tangan. Caranya :
- Buka konsol boks tengah. Jumlah dan posisi baut berbeda, tergantung pada merek kendaraan.
- Setelah terbuka, Perhatikan mekanik didalamnya, putar baut penyetel pakai kunci 10.
- Putar ke kiri untuk meninggikan jarak tarik rem tangan, atau putar ke kanan untuk membuat rem tangan lebih pakem dan memperpendek jarak tarik rem tangan tersebut.
- Banyaknya jumlah putaran disesuaikan dengan posisi tuas rem tangan yang diinginkan.
Contoh gambar pada mobil kijang LSX (saya tidak bisa memfoto langsung dan tidak bisa mendaptkan gambar yang sesuai jadi saya ilustrasikan dari gambar yang saya temukan di internet dengan sedikit saya edit) :
|
konsole box kijang |
|
menyetel rem tangan kijang |
Kemungkinan lain yang membuat rem tangan ( hand brake ) tidak fungsi alias blong , seperti yang pernah saya alami pada mobil kijang LSX diesel saya. Setelah dibwa ke bengkel kampas rem diganti , tapi hand brake tetap gak bekerja dengan baik, bengkel pun memutuskan untuk ganti kabel hand brake ( rem tangan ) karena uda rusak sehingga seret (keras),harganya sekitar 300 ribu dan harus pesan dulu karena gak ada stock.